Selasa, 08 Desember 2009

DIRIKU ADALAH KEBANGGANKU

Saya Nina Septiana, seorang anak yang terlahirdari keluarga sederhana. Namun sangat antusias terhadap pendidikan dan bakat yang dimiliki. Memasuki Sekolah Dasra adalah satu langkah untuk mengejar cita – cita karena disitulah semua berawal, mulai dari belajar bersosialisai, membaca, berhitung, dan mengenal lingkungan sekitar. Seorang anak perempuan yang sangat gemar membaca dan bermain olaharaga bulu tangkis dan bola basket. Prestasi dalam bidang akademik sangat memuaskan sehingga saya menjadi siswi teladan. Begitu juga dalam bisdang non akademik. Ketika saya duduk di kelas 6, saya terpilih menjadi perwakilan SD Negeri Cipinang 04 Petang untuk mengikuti Lomba Bulu Tangkis Antar SD se-Jakarta Timur Hanya berawal dari kegemaran saja dan latihan yang sangat singkat akhirnya saya mendapatkan Juara I.
Saat memasuki SMP,pengalaman sewaktu SD akan saya tingkatkan setidaknya saya bias mempertahankan. Di SMP Negeri 92 Jakarta saya mengikuti Ekstra kurikuler bola basket. Dengan kemampuan yang saya miliki, saya termasuk dalan tim utama atau inti sehingga saya bersama teman yang lain terpilih mewakili sekolah untuk mengikuti Lomba Dynamite 3 on 3 Jawis Basketball Anatar SMP se-Jabodetabek Tahun 2003. Latihan dan semangat yang tiada hentinya akhiryna membuahkan hasil yaitu kemenangan menjadi Juara I.
Ketika memasuki SMA, kegiatan dalan bidang olahraga sya kurangi,karena saya harus memfokuskan diri untuk beljar yang rajin agar bias mendapatkan universistas favorit. Ternyata perjuangan tidak sia-sia, saat duduk di kelas 2 saya terpilih mewakili sekolah untuk mengikuti Olimpiade Fisika Antar SMA se-Jakarta Timur. Alhamduillak saya berada di urutan 8. Walaupun tidak berhasil mewakili SMA Negeri 22 Jakarta untuk mengikuti lomba sampai tingkat internasional tetapi semua itu merupakan kebanggan saya terhadap diri sendiri.
Sekarang ini saya mengikuti pendidikan di Universitas Gunadarma, Fakultas Ekonomi Jurusan S1 Manajemen semester 5. Walaupun tidak mendapatkan universistas negeri tetapi saya mendapatkan beasiswa untuk belajar di Universitas Gunadarma ini. Saya merasa belum puas dengan apa yang saya dapatkan,tetapi rasa syukur itu selalu ada atas apa yang telah Allah berikan. Namun perjuangan ssay belum berhenti sampai disini. Masih panjang perjalan hidup untuk sukses dan membahagiakan orang-orang di sekitar. Oleh karena itu, saya harus tetap semangat, berusaha, belajar, berdoa, dan bertawakal agar semua cita-cita dapat dikabulkan. Amin
Terima kasih untuk keluarga terutama orang tua saya, teman-teman, guru ataupun dosen dan semua orang yang selalu mendoakan saya.Tanpa kalian, Nina Septiana tidak akan bisa seperti sekarang.

WASPADA TERHADAP CREAM PEMUTIH WAJAH

Manusia diciptakan oleh Tuhana dengan sempurna.Namun setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing. Hal tersebut sring kali menjadi masalah dalam kehidupan sehari – hari khususnya wanita. Wanita selalu mengutamakan penampilan dan kecantikan dirinya. Dalam memenuhi keinginannya tersebut apapun pasti akan dilakukan, misalnya pergi ke salon ataupun membeli produk kecantikan.
Seperti yang kita ketahui, masyarakat Indonesia sangat konsuntif. Sehingga apapun barang atau produk yang ada di pasar pasti akan ada yang membeli. Kebiasaan yang buruk tersebut akan ssangat melekat pada diri mereka. Bagi masyarakat tingkat menengah ke bawah harga merupakan factor yang utama dalam memenuhi kebutuhan. Bila harga murah, maka kosumen akan mudah untuk mendapatkan produk tersebut. Tidak ada di benak mereka mengapa harga produk tersebut dijual dengan murah.
Bagi wanita kecantikan dan penampilan adalah segalanya, karena meraka yakin dengan kecantikannya itu semua orang akan menyukainya. Masyarakat yang berpenghasilan tinggi akan sangat mudah untuk mendapatkan produk yang dapat membuat dirinya terlihat cantik. Namun bagaimanakah dengan masyarakat yang berpenghasilan kecil?
Sekarang ini banyak produk kecantikan yang dijual murah tetapi produk terdbut banyak mengandung resiko yang sangat bahaya. Produk tersebut misalnya cream pemutih wajah. Banyak masyarakat yang ingin membelinya karena harganya yang murah dan sangat cepat pula dalam proses pemutihan. Namun, mereka tidak mengetahui antara lain :
1. Apa komposisi produk tersebut?
2. Bagaimana menggunakan produk tersebut?
3. Apa dampak atau efek samping produk tersebut terhadap kesehatan?
4. Apakah produk tersebut sudah ada label dan surat izin dari Badan POM?
Mereka hanya mementingkan keinginan sesaat yaitu dengan menggunakan porduk tersebut maka wajah akan menjadi putih. Cream pemutih wajah biasanya mengandung zat kimia seperti mercury.bahan kimia tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan karena dapat menyebabkan kanker kulit. Proses pemutihan dengan menggunakan cream pemutih ini memerlukan waktu yang sangat singkat yaitu kurang dari sebulan. Namun, pada proses awalkulit wajah akan terlihat seperti mengelupas, kaku, dan kasar. Pemakaiannya pun sangat ketergantungan,sehingga apabila pemakaiannya berhenti akan menyebabkan kulit wajah kembali seperti semula. Bila pemakaiannya secara rutin , kulit wajah akan terlihat putih dan licin tetapi apabila terkena sinar matahari, maka kulit akan berubah menjadi merah, berminyak, dan terasa panas. Hal tersebut akan mengakibatkan penipisan kulit dan kulit wajah akan lebih mudah terkena kotoran.
Oleh karena itu,sebaiknya konsumen harus memiliki pengetahuan antara lain :
1. Pengetahuan tentang produk
2. Pengetahuan tentang pembelian
3. Pengetahuan tentang pemakaian
Dengan demikian masyarakat harus berhati – hati dalam menggunakan produk kecantikan, sebab jika tidak hati –hati wajah kita bukan menjadi cantik tetapi akan berakibat buruk bagi kesehatan kita. Untuk itu sebelum membeli produk sebaiknya kita harus mengetahui antar lain :
1. Informasi tentang produk yang ingin dibeli, misalnya kegunaan, komposisi,
dan cara pemakaiannya.
2. Meminta anjuran dari dokter kecantikan atau dokter kulit.
3. Jangan cepat terpengaruh oleh produk kecantikan yang dijual murah.
4. Mempertimbangkan secara matang apakah produk kecantikan tersebut suda sesuai antara harga dengan kulitas.
5. Memikirkan dampak jangka panjang apabila menggunakan produk tersebut.

Kamis, 03 Desember 2009

MEMILIH JENIS USAHA

Kemajuan teknologi sangatlan pesat, hal tersebut ditandai denga baynaknya perusahaan yang bergerak di bidang, misalnya jenis usaha bidang jasa, komersial, dan lain –lain. Dalam memilih jenis usaha kita perlu mengetahui antara lain :
Perusahaan apa yang akan kita tekuni ?
Berapa modal yang diperlukan ?
Apa jenis usahanya ?
Apakah kita sudah menguasai jenis usah ayang ingin ditekuni ?
Hal tersebur sangat berguna untuk kelangsungan hidup perusahaan yang kita tekuni, karena jika tidak memperhatiakan,maka kita akan menjadi keliru sehingga akan menimbulkan kegagalan dan kerugian. Besar atau kecilnya suatu perusahaan tidak menjamin suatu keberhasilan jika manajemennya tidak baik.
Seorang investor perlu memikirkan dengan matang jenis usaha yang akan ditekuni. Dengan demikian akan memperoleh gambaran yang jelas tentang tujuan, alat, dan proses pencapaian tujuan usaha yang akan didirikan. Jenis usaha dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu :
Jenis usaha perdagangan atau distribusi :
Jenis usaha ini bergerak dalam usaha memindahkan barang dari produsen kepad konsumen. Contohnya jenis usha yang bergerak di bidang pertokoan, rumah makan, dan lain – lain.
Jenis usaha produksi atau industri
Jenis usaha ini bergerak dalam kegiatan proses pengubahan suatu bahan mentah menjadi barang jadi sehingga mempunyai kualitas yang tinggi. Contohnya usaha pakaian, peralatan rumah tangga, dan lain –lain.
Jenis usaha jasa komersial
Jenis usaha yang bergerak dalam ekegiatan pelayanan Contohnya jasa bank, perbankan, hotel, dan lain- lain.
Dari ketiga jenis usaha di atas, yang mempunyai peluang menjanjikan adalah usaha rumah makan. Jenis usaha rumah makan merupakan uasah yang sangat berhubunngan dengan kegiatan sehari –hari yaitu makan. Setiap manusia membutuhkan makan dan minum. Oleh karena itu, rumah makan biasanya selalu dikunjungi orang –orang.
Terlepas dari kebutuhan manusian untuk makan dan minum, usah ini juaga memilki kendala, misalnya adanyan pesaing. Untuk menarik pelanggan, setiap rumah makan harus mempunyai ciri khas dari makanan atau minukan yang ditawarkan, karena dengan cirri khas tersebut sebuah rumah makan akan sangat berbeda dengan rumah makan pesaing lainnya. Ciri khas yang inik akan menarik perhatian konsumen untuk mencicipi masakan dari rumah makan tersebut.
Seperi contoh Rumah Makan Nasi Uduk H. Ahmad atau biasa dikenal dengan sebutan Nasi Uduk Mat Lengket. Rumah Makan Nasi Uduk Mat Lengket ini terletak di Klender, Jakarta Timur dan sudah memiliki cabang. Pemilik rumah makn ini menawarkan cita rasa khas masakan Betawi yaitu nasi uduk, ayam goreng, lalapan, dan sambal goring. Ciri khas dari rumah makan ini adalah ayam goring yang berwarna kuning sehingga ayam tersebut opor ayam namun jika digoreng tetap berwarna kuning. Seperti yang kita ketahui biasanya ayam yang digoreng berwarna cokelat. Namun, pada rumah makan ini ayam goreng dengan cirri khas berwarna kuning. Ayam yang digunakan merupakan ayam kampong sehingga kelezatannya semakin terasa. Nasi uduk yang ditawarkan sangat berbeda dengan nasi uduk biasanya karena aroma dari rempah – rempah dan santan yang sangat kental membuat nasi uduk tersebut lebih nikmat.Begitupun campuran lalapan dan sambal goreng membuat kelezatan Nasi Uduk Mat Lengket menjadfi semakin sempurna.
Dari contoh rumah makan di atas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa apapun jenis usahanya, keuntungan dan keberhasilan dalam penjualan tergantung dari bagaimana pemilik/investor dapat mengetahui kebutuhan konsumen sehingga konsumen mendapatkan kepuasan yang maksimal terhadap produk yang kita tawarkan.