Sabtu, 27 Maret 2010

MOTIVASIKU

1. Teguhkan tekadmu demi mencapai apa yang kau inginkan, karena keteguhan akan membawa dirimu untuk melangkah ke depan yang jauh lebih baik.

2. Jangan terlalu sering menengok ke belakang, sebab masa lalu tidak akan ada artinya bila terus diingat. Tetapi jadikanlahh masa lalu itu sebagai pelajaran yang sangat berharga untuk meraih masa depan.

3. Sekali Anda merasa diri Anda sangat optimis, jadikanlah itu sebagai obor yang menerangimu saat gelap sehingga Anda akan merasa percaya diri dengan apa yang akan Anda lakukan.

4. Lebih baik sukses dengan usaha sendiri daripada menjadi sukses karena harta orang tua.

5. Seseorang yang dikatakan sukses belum tentu ia merasa bahagia, sedangkan orang yang bahagia sudah pasti sukses karena minimal ia dapat membahagiakan dirinya sendiri.

6. Jika kita merasa lemah, jangan pernah menunjukkan kelemahan itu, karena lemah itu sungguh suatu hal yang sangat membebankan. Oleh karena itu, berusahalah untuk menjadi pribadi yang kuat.

7. Sayangilah diri Anda, sebab kesuksesan bukan tergantung orang lain melainkan diri kita sendiri.

8. Tiada ada kata lelah dan letih untuk menunggu kesuksesan, karena hak setiap orang untuk sukses. Semua itu tergantung dari niat dan usaha kita seberapa jauh kita berkorban dalam meraih kesuksesan.

9. Kesuksesan bukan hanya sekedar kata, melainkan di dalamnya berisi kebahagiaan, ketentraman, dan kemakmuran. Tetapi untuk mencapainya kita harus bekerja keras.

10. Tanamkanlah pada diri Anda bahwa KESUKSESAN ada di tangan Anda.

Sabtu, 20 Maret 2010

PENALARAN DALAM PROSES PENULISAN ILMIAH

I. Pengertian Penalaran
Penalaran disini adalah proses pemikiran untuk memperoleh kesimpulan yang logis berdasarkan fakta yang relevan.
Dengan kata lain, penalaran adalah proses penafsiran fakta sebagai dasar untuk menarik kesimpulan.

1.1 Prinsip dan unsur penalaran

Penulisan ilmiah mengemukakan dan membahas fakta secara logis dan sistematis dengan bahasa yang baik dan benar. Ini berarti bahwa untuk menulis penulisan ilmiah diperlukan kemampuan menalar secara ilmiah.
Melalui proses penalaran, kita dapat samapai pada kesimpulan yang berupa asumsi, hipotesis atau teori. Penalaran disini adalah proses pemikiran untuk memperoleh kesimpulan yang logis berdasarkan fakta yang relevan.
Dengan kata lain, penalaran adalah proses penafsiran fakta sebagai dasar untuk menarik kesimpulan.

1.2 Jenis Penalaran

Menurut prosesnya, penalaran dibedakan menjadi dua.

a. Penalaran induktif

Secara formal dapat dikatakan bahwa induksi adalah proses penalran untuk sampai pada suatu keputusan, prinsip, atau sikap yang bersifat umum dan khusus, beradasarkan pengamatan atas hal-hal yang khusus.
Proses induksi dapat dibedakan :
1. Generalisasi Ialah proses penalaran berdasarkan pengamatan atas jumlah gejala dengan sifat-sifat tertentu untuk menarik kesimpulan mengenai semua atau sebagian dari gejala serupa.
2. Analogi, Analogi disini adalah suatu proses penalaran untuk menarik kesimpulan tentang kebenaran suatu gejala khusus berdasarkan kebenaran gejala khusus lain yang memiliki sifat-sifat esensial yang bersamaan.
3. Hubungan sebab akibat, Penalaran dari sebab ke akibat mulai dari pengamatan terhadap suatu sebab yang diketahui. Berdasarkan itu, kita menarik kesimpulan mengenai akibat yang mungkin ditimbulkan.

b. Penalaran deduktif

Penalaran deduktif didasarkan atas prinsip, hukum, atau teori yang berlaku umum tentang suatu hal atau gejala. Berdasarkan prinsip umum itu, ditarik kesimpulan tentang sesuatu yang khusus, yang merupakan bagiuan dari hal atau gejala itu. jadi, penalaran deduktif bergerak dari hal atau gejala yang umum menuju pada gejala yang khusus.

II. Pengertian Penulisan Ilmiah

Penulisan ilmiah adalah penulisan hasil berpikir ilmiah yang di dalamnya mencerminkan ciri ilmu pengetahuan.

2.1 Ciri Penulisan Ilmiah


a. Isi mencerminkan hakikat ilmu pengetahuan/objek ilmu tertentu
b. Mengandung teori/semacam kerangka berpikir
c. Ada metodenya (cara mencari dan menemukan kebenaran)
d. Mengandung penalaran.


III. Keterkaitan Penalaran dalam Proses Penulisan Ilmiah

Suatu karangan sesederhana apapun akan mencerminkan kualitas penalaran seseorang. Penalaran itu akan tampak dalam pola pikir penyusuan karangan itu sendiri.
Penalaran dalam suatu karangan ilmiah mencakup 5 aspek/matra. Kelima aspek tersebut adalah:

a. Aspek keterkaitan

Aspek keterkaitan adalah hubungan antarbagian yang satu dengan yang lain dalam suatu karangan. Artinya, bagian-bagian dalam karangan ilmiah harus berkaitan satu sama lain. Pada pendahuluan misalnya, antara latar belakang masalah – rumusan masalah – tujuan – dan manfaat harus berkaitan. Rumusan masalah juga harus berkaitan dengan bagian landasan teori, harus berkaitan dengan pembahasan, dan harus berkaitan juga dengan kesimpulan.

b. Aspek urutan

Aspek urutan adalah pola urutan tentang suatru yang harus didahulukan/ditampilkan kemudian (dari hal yang paling mendasar ke hal yang bersifat pengembangan). Suatu karangan ilmiah harus mengikuti urutan pola pikir tertentu.Pada bagian Pendahuluan, dipaparkan dasar-dasar berpikir secara umum. Landasan teori merupakan paparan kerangka analisis yang akan dipakai untuk membahas. Baru setelah itu persoalan dibahas secara detail dan lengkap. Di akhir pembahasan disajikan kesimpulan atas pembahasan sekaligus sebagai penutup karangan ilmiah

c. Aspek argumentasi

Yaitu bagaimana hubungan bagian yang menyatakan fakta, analisis terhadap fakta, pembuktian suatu pernyataan, dan kesimpulan dari hal yang telah dibuktikan. Hampir sebagian besar isi karangan ilmiah menyajikan argumen-argumen mengapa masalah tersebut perlu dibahas (pendahuluan), pendapat-pendapat/temuan-temuan dalam analisis harus memuat argumen-argumen yang lengkap dan mendalam.

d. Aspek teknik penyusunan

Yaitu bagaimana pola penyusunan yang dipakai, apakah digunakan secara konsisten. Karangan ilmiah harus disusun dengan pola penyusunan tertentu, dan teknik ini bersifat baku dan universal. Untuk itu pemahaman terhadap teknik penyusunan karangan ilmiah merupakan syarat multak yang harus dipenuhi jika orang akan menyusun karangan ilmiah.

e Aspek bahasa

Yaitu bagaimana penggunaan bahasa dalam karangan tersebut? baik dan benar? Baku? Karangan ilmiah disusun dengan bahasa yang baik, benar dan ilmiah. Penggunaan bahasa yang tidak tepat justru akan mengurangi kadar keilmiahan suatu karya sastra lebih-lebih untuk karangan ilmiah akademis.
Beberapa ciri bahasa ilmiah: kalimat pasif, sebisa mungkin menghindari kata ganti diri (saya, kami, kita), susunan kalimat efektif/hindari kalimat-kalimat dengan klausa-klausa yang panjang.

Kamis, 18 Maret 2010

Cara Belajar Ala Nina Septiana

Saat memasuki dunia perkuliahan rasanya sangat berbeda ketika SMA. Mulai dari lingkungan, teman - teman, dan cara belajar. Dalam tulisan ini saya akan membahas pada cara belajar. Kalian tahu mengapa demikian ?????Karena cara belajar sangat berpengaruh terhadap presttasi kita. Menurut saya, masa perkuliahan adalah masa yang paling tepat untuk menemukan jati diri dan masa depan. Oleh karena itu, saya akan memberikan tips - tips agar bisa mendapatkan nilai yang bagus. Tulisan ini berjudul Cara belajar Ala Nina Septiana.

Selintas mungkin Anda sudah mengetahui tentang cara belajar yang efektif, tetapi saya akan memaparkan cara belajar saya selama ini, antara lain ;

1. Awal memasuki perkuliahan, siapkan diri Anda untuk mengikuti mata kuliah dengan baik. Catat dan pahami apa yang telah dosen berikan kepada Anda.

2. Jangan sekali - kali Anda bolos kuliah, mungkin bagi kebanyakn mahasiswa/i itu merupakan hal yang wajar karena dapat menghilangkan jenuh akibat tugas yang diberikan dosen. Tettapi menurut saya, hal tersebut sangat merugikan karena waktu akan terbuang dengan sia - sia sehingga bisa tertinggal mata kuliah. Damapk yang paling buruk adalah jika bolos kuliah akan menjadikan suatu kebiasaan dan ketagihan. Akibat dari hal itu, maka bisa menajdi mahasiswa/i abadi karena tidak dapat menyelesaikan kuliah dengan baik dan benar.

3. Fokuskan diri Anda terhadap hal yangg ada di depan mata Anda.

4. Jangan pernah menunda tugas agar tidak menumpuk. Kerjakan apa yang Anda bisa lakukan saat ini.

5. Jika dalam beberapa miinggu ke depan merupakan saatnya ujian, kumpulkan bahan - bahan atau semua materi dari mata kuliah yang diambil.

6. Mulailah menyicil untuk membaca semua mteri tersebut secara rutin dengan mengawali dan mengakhiri belajar dengan doa.

7. Jangan memaksakan diri untuk menghafal karena hal tersebut akan menjadikan beban yang ada di otak kita. Coba baca dalam keadaan santai sehingga otak akan merespon materi dengan baik.

8. Bacalah semua materi dari awal hingga akhir, jangan membaca pada rangkuman karena hal tersebut akan membatasi pikiran dan pemahaman Anda terhadap materi.

9. Targetkan setiap bacaan Anda, misalnya 1 bab dibaca selama 30 menit dan hal tersebut dilakukan berulang - ulang sampai kita memahami materi dengan baik.

10. Pada saat ujian, bacalah doa agar diberi kemudahan dan diakhiri dengan membaca ayat kursi. Kemudian periksa jawaban Anda.

11. Jangan pernah membuat conteka, yakinlah pada diri sendiri bahwa Anda BISA!!!!!

Demikian tips - tips Cara Belajar Ala Nina Septiana, semoga bermannfaat bagi yang membaca. Terima kasih

Sabtu, 13 Maret 2010

Kutemukan Cinta Sejati

Aroma cinta kini telah datang kepadaku
Mungkin semuanya adalah takdir
Aku tidak percaya dengan kebetulan
Karena Tuhan telah merencanakan sesuatu kepada setiap makhluk-Nya

Cinta yang selama ini kucari, akhirnya datang menghampiriku
Sebelumnya,aku adalah seorang pengelana cinta
Waktu demi waktu aku lewati untuk mencari cinta sejati
Ya...tentu saja aku sangat gencar mengejar cinta sejati
Karena bagiku cinta sejati dapat membuat hidupku lebih indah
Lebih indah bila dibandingkan hidup tanpa cinta sejati

Setiap orang memiliki hak untuk mencintai dan dicintai
Begitupun diriku.....

Dan kini, hidupku sangat sempurna dengan cinta yang kumiliki
Seorang pangeran tampan nan rupawan datang kepadaku
Dia adalah penerang dalam hidupku
Dia adalah malaikat pelindungku
Dia adalah segalanya bagiku
Hanya satu harapanku, dia adalah cinta sejatiku.

Senin, 08 Maret 2010

Pantun Jenaka

Pergi kuliah ke Universitas Gunadarma
Banyak mahasiswa/mahasiswi yang mencari – cari
Perkenalkan nama saya Nina Septiana
Ikut mencari ide untuk membuat tugas dari Ibu Sepitri


Main ayunan di ketang – ketang
Terlalu kencang sehingga sulit berhenti
Kepalaku pusing hingga melayang
Membuat tulisan indah diblog sendiri


Mendengarkan lagu di kotak musik
Sambil menari di atas kursi
Tulisanku sudah banyak teriak asyik
Sambil berdo’a Ibu Sepitri bisa memuji


Belanja ayam di pasar Suka Jaya
Beli satu paket yang berisi paha
Sudah cukup pantun dari saya
Walaupun kurang puas,yang penting usaha