Jumat, 26 Februari 2010

UNTUKMU SELAMANYA


Ku rindu pada dirinya
Ku ingin jumpa dengannya
Tapi ku takkan pernah bisa
Dia sudah jauh disana

Cintaku hanya cinta dirinya
Kasihku hanyalah untuknya
Tapiku takkan pernah bisa
Dia sudah pilih jalannya

Reff:
Kasihku semoga kau bahagia diisana
Abadi selalu kisah cinta kita
Walau di dunia yang telah berbeda
Cintaku untukmu selamanya

Cintaku ini cinta mati
Kan kusimpan sampai nanti
Tapiku harus sadari ini
Kini ku sendiri lagi
KATA – KATA MUTIARA

• Jangan pernah berharap kesuksesan akan datang dengan sendirinya, karena kesuksesan itu akan datang kepada orang – orang yang mau mendapatkannya.

• Menjadi diri sendiri memang sulit sehingga kita ingin mengikuti gaya dan tingkah laku orang lain. Namun, seharusnya kita mengetahui bahwa menjadi diri sendiri jauh lebih baik daripada menjadi orang lain.

• Pandanglah dahulu keadaan kita sebelum kita menghina keadaan orang lain.

• Kejarlah apa yang menjadi impianmu, jangan pernah takut untuk bermimpi karena mimpi itu adalah suatu motivasi bagi kita.

• Sesuatu yang telah kita miliki seharusnya dijaga dengan baik agar kita tidak kehilangannya.

• Ujian dalam hidup bukanlah murka dari Tuhan tetapi menjadi pelajaran yang amat berharga sehingga kita menjadi lebih dewasa.

• Syukuri apa yang telah didapatkan dan cukupkan diri kita agar tidak menjadi orang yang ambisius.

• Seseorang merasa bangga ketika ia dapat memberikan kebahagiaaan dan kelayakan bagi orang –orang di sekitarnya.

• Terangilah jalan hidupmu dengan cinta dan ilmu yang kau miliki.

• Orang yang bijak adalah orang yang mau minta maaf ketika saalah dan mau memaafkan kesalahan orang lain, karena ia mengetahui bahwa manusia tidak sempurna.

• Tidak ada manusia sempurna di dunia ini, tetapi setiap orang berhak untuk menjadikan dirinya sempurna bagi dirinya sendiri dan orang lain.

• Tanpa dukungan dari orang dan keluarga, kita tidak bisa menjadi sukses karena dari merekalah kekuatan akan kesuksesan itu timbul.

• Kehidupan ini penuh dengan halangan dan rintangan, maka untuk meraih kesuksesan kita harus bertahan dan melawannya.

Jumat, 19 Februari 2010

SELALU UNTUKMU

Di malam yang sesunyi ini aku sendiri
Menatap indahnya sang bintang yang membentuk seperti indahnya wajahmu
Ku tersenyum tersipu malu jikala kuteringat tampannya seorang kekasih hati
Aku berharap cinta yang telah kutanam selama ini akan selalu abadi untukmu



Aku tak akan pernah bisa melupakan apa yang telah ku lakukan saat ku ingin memilikimu
Hingga sampai tutup usiaku, aku akan menjaga cinta ini
Aku tak akan pernah rela untuk melepasmu
Ku hanya ingin bersamamu sampai akhir hayat nanti



Aku berjanji tidak akan lelah mengejar cinta dan cita – cita kita
Walaupun badai menghadang aku akan terus berlari sampai semuanya tercapai
Dengarkanlah wahai sang pujangga cinta
Inilah bukti cintaku kepadamu, semoga engkau bisa merasakan apa yang ada di hati ini

PENGELANA CINTA

Kalian tahu, siapa orang yang paling cocok dikasihani di dunia ini?
Ya…..kalian benarbila menunjuk lurus ke arahku
Aku adalah seorang pengelana cinta
Aku terus mencari dan mencari cinta sejati
Dari bukit berduri hingga hamparan akar daun
Aku terus berkelana mencari sesuatu yang sama indahnya
Bagai surga…
Bagai nirwana dunia…
Yaitu CINTA SEJATI


Tapi aku tak butuh belas kasihan siapapun
Yang kubutuh hanyalan cinta sejati
Aku berkelana bukan untuk mendapatkan belas kasihan dan bantuan orang lain
Aku ingin mendapatkan cinta sejati


Aku tak peduli bila siapapun menganggapku gila
Justru merekalah yang tak mengerti arti cinta sejati yang gila
Apa arti hidup ini tanpa cinta sejati?
Kiamat pun masih jauh lebih baik daripada hidup tanpa cinta sejati


Tapi bagaimana rupa dari cinta sejati itu?
Apakah wujudnya seperti seorang pria tampan?
Apakah seperti lautan di gurun pasir/
Atau hanya lah sebongkah kayu besar dengan sisi yang kasar?
Apakah aku bisa menggenggamnya, menyentuhnya, dan mendekapnya?
Ya….. untuk itulah aku menjadi pengelana cinta
Agar aku mendapatkan dan memahami arti cinta sejati
Dengan sepenuhnya

CINTA YANG PUPUS

Ketika sebuah bintang jatuh dikelilingi jutaan aurora
Mereka dilindungi oleh malaikat – malaikat cinta
Aku tahu, diriku ini sangat lemah
Tetapi aku juga ingin melindungi dan mencintaimu sepenuh jiwa ini
Izinkanlah aku untuk mendapatkan cinta dan kasih sayang darimu
Karena bila aku kehilanganmu, maka tiada udara bagiku untuk bernafas


Aku memaksa diriku untuk tidak memikirkanmu
Tapi……..aku tak berhasil
Seluruh pikiranku hanya mengarah kepadamu
Tak ada seorang pun yang dapat mengubah perasaan cintaku ini kepadamu
Kamu tahu alasannya?
Karena di dalam hatiku hanya berisi cinta untukmu


Aku tahu, diriku tidaklah sebening embun di pagi hari
Aku tahu, diriku bukanlah seorang bidadari yang turun dari khayangan
Aku tahu, mungkin aku tak pantas untuk kau cintai
Tetapi biarlah kuungkapkan cintaku yang tak pernah mati
Walau ku tahu hanya cinta tulusku yang dapat kuberikan padamu
Setidaknya berilah aku kesempatan untuk mendapatkan seberkas kasihmu


Kini semua yang kuharapkan pupuslah sudah
Hati ini terasa sakit bagaikan luka yang disiram air garam
Perih kurasa…
Sesak yang ada di hati ini
Tapi kau tak akan pernah bisa merasakan betapa hancurnya hati ini


Tahukah kamu bagaimana rasa cintaku ini padamu?
Biarlah kuhitung bintang – bintang di langit tuk membuktikannya
Aku menyayangimu setinggi dan sedalam jiwaku
Dan selama nafasku berhembus dan tubuhku bernyawa
Cintaku kepadamu akan terus mengalir
Bagai darah dalam tubuhku

AKU DAN GADIS PENGAMEN

Seorang gadis berlari kencang di tengah jalan raya. Dengan pakaian seadanya, ia berlari mencari mobil angkot yang melewati jalan raya. Hanya bermodal satu buah botol bekas yang berisi pasir, gadis itu pun mulai bekerja. Dari pagi hingga petang, gadis itu menggoyangkan botol miliknya smbil mendendangkan lagu. Walaupun hanya sedikit dari bait lagu tersebut yang ia bisa, tetapi lagu tersebut cukup menghibur penumpang yang berada di dalam angkutan umum tersebut. Saat gadis itu menaiki angkutan umum, tiada rasa takut di benaknya padahal angkuatan umum yang dinaiki langsung saja menancapkan gasnya. Sempat terbesit di pikiranku ( anak kecil seperti itu sudah bisa mencari uang sendiri, walaupun hanya cukup untuk makan sehari – hari bagi keluarganya ). Rasanya ingin menyelesaikan kuliah dengan cepat agar bisa bekerja dan memberikan orang tua uang dari hasil jerih payahku. Mulai dari sekarang aku semakin semangat menjalani aktivitas menjadi seorang mahasiswi agar cepat lulus dan bekerja sehingga mempunyai penghasilan sendiri. Selain itu, aku juga ingin membalas budi kepada orang tua karena tanpa mereka, aku tak akan bisa sekolah.

Seorang gadis kecil menjadi motivasiku dalam menjalani hidup ini. Ingin sekali aku bertemu dengannya hanya sekedar mengucapkan terima kasih. Setipa aku berangkat kuliah, aku selulu menantikan kehadiran gadis itu. Setelah 2 minggu aku menuggu, akhirnya aku bertemu dengan gadis itu. Semuanya adalah takdir karena di dunia ini tiadak ada yang disebut dengan “ KEBETULAN “. Sore itu udara di daerah Kali Malang terasa sangat sejuk, bagaikan suasana di Puncak. Memang pada saat itu, awan – awan di langit terlihat mendung. Wajah gadis itu terlihat sedih dan muram. Ada hal aneh yang kurasa ketika ku memperhatikn wajahnya. Begitu banyak pertanyaan yang ada di benakku. Ingin sekali ku bertemu di lain kesempatan sehingga dapat berbincang banyak tentangnya.

Lagu yang dinyanyikan juga menunjukkan apa yang dirasakan hatinya. Salah satu bait dari lagu itu adalah “ AKU RINDU SETENGAH MATI KEPADAMU, SUNGGUH KU INGIN KAU TAHU AKU RINDU SETENGAH MATI. AKU RINDU……..”
Tanpa kusadari ternyata air mataku menetes, jatuh mengalir di pipiku saat melihat gadis itu menangis. Penumpnag yang barada di angkutan umum tersebut merasa iba dan mereka memberikan sedikit uang untuk si gadis yang melantunkan lagu RINDU SETENGAH MATI milik group band D’Masiv. Setelah selesai menyanyikan lagu tersebut, gadis itu pun turun dari angkutan umum. Dibayang – bayangi oleh rasa penasaran, aku pun beranjak turun dari angkutan umum. Aku segera berlari ingin menghampiri gadis pengamen yang menjadi sumber inspirasi dan motivasi untukku.


Aku berlari sambil memanggil – manggil gadis itu, “ Hei tunggu !!!!! ( maklum saja, aku belum mengetahui nama gadis itu )
Gadis itu menghentikan langkanhya dan menoleh ke belakang, lalu aku pun melambaikan tangan sebagi tanda aku yang memanggilnya.Langkahku semakin dekat dengannya, kemudian aku mulai bertanya padanya.


Aku : “ Maaf, kakak ingin berkenalan dengan adik karena sudah beberapa hari belakangan ini kakak ingin mengetahui tentang adik. Jika tidak keberatan apakah kakak boleh mengetahui nama adik? Perkenalkan nama kakak, Nina.”

Gadis : “ Boleh saja, nama aku Melati dan usiaku saat ini 8 tahun.Mengapa kakak ingin mengetahui tentang aku ? Padahal aku hanya seorang gadis kecil yang kotor dan miskin.”

Aku : “ Nama yang bagus. Kamu salah jika berpikiran seperti itu, justru kakak sangat ingin mengenalmu jauh lebih dalam ( sambil berjalan di trotoar hingga dekat di sebuah warung makan ). Dalam hati aku berkata ( pasti gadis ini belum makan karena wajahnya terlihat lemas dan lesu ). Apakah kamu mau menemani kakak makan?”

Gadis : “Bukannya aku tidak mau menemani kakak makan, tetapi aku sudah makan sekitar pukul 07.00 pagi tadi.”

Aku : “ Kakak harap kamu mau menemani kakak makan siang, lagi pula sekarang sudah pukul 13.30, pasti kamu merasa lapar ? Wajah kamu terlihat lemas dan lesu.”

Gadis : “ Sebentar lagi aku akan pulang ke rumah untuk memberikan uang hasil mengamen ini kepada ibuku. Nanti saja makan di rumah bersama ibu dan ketiga adikku. Jika aku makan sekarang, maka aku tidak akan menghabiskan uang ini sendirian. Aku tidak mau makan sendiri, sedangkan ibu dan ketiga adikku menunggu di rumah .”

Aku : “ Tenang saja, Aku akan memberikan makan untukmu secara gratis. Uang dari hasil mengamen tidak akan berkurang karena itu semua untuk ibu dan ketiga adikmu. Ayahmu kemana?”

Gadis : “ Itulah penyebabnya, mengapa wajahku terlihat lemas dan lesu. Ayahku meninggal tiga hari yang lalu.”

Aku : “ Aku turut prihatin atas keadaanmu ,apakah kamu mau menceritakan semuanya kepadaku? Kamu tidak perlu khawatir,aku bukan orang jahat tapi aku benar – benar ingin membantumu agar beban yang kamu rasakan menjadi ringan. Kita berbincang di warung itu saja sambil makan siang.”

Gadis : “ Baiklah, aku percaya pada kakak.”

Setelah satu jam aku berbincang dengannya, kami berdua pulang ke rumah masing – masing. Setibanya di rumah, aku merenung memikirkan cerita hari ini. Andai saja ketika itu ia tepat waktu memberikan obat untuk ayahnya, mungkin sampai saat ini Melati masih mempunyai orang tua yang lengkap. Namun takdir berkata lain, ayah yang menjadi kebanggaan keluarga tercinta kini telah menghadap Sang Khalik. Sesuatu yang hidup akan mengalami kematian. Melati merasa menyesal karena terlambat memberikan obat untuk ayahnya. Padahal segala usaha telah dilakukan, namun saat ia membeli obat ada suatu kendala. Obat yang dibutuhkan ayahnya kehabisan stock, sehingga Melati harus mencari apotek lain untuk menemukan obat tersebut.

Langkah demi langkah Melati tempuh hingga akhirnya ia mendapatkan obat itu. Ternyata semua usahanya sia – sia. Di sepanjang jalan menuju rumahnya,banyak tetangga yang berlalu lalang dari arah gang rumahnya. Dengan rasa penasaran, Melati pun mempercepat langkahnya menuju rumah. Tiba – tiba Melati terdiam sesaat lalu obat yang ia genggam pun terjatuh karena kaget melihat bendera kuning terpasang di depan rumahnya. Perlahan-lahan melati menghampiri jasad ayahnya yang sudah terbujur kaku berselimut kain kafan.Air mata melatipun sudah tak terbendung lagi,kini melati hanya bisa meratapi nasibnya.Ia merasa bertanggung jawab terhadap ibu dan ketiga adiknya,mungkin ini adalah pertanda sejak ia berumur 6 tahun.saat itu ia tidak ingin bersekolah karena ia mengetahui keadaan ekonomi keluarganya.Ayahnya hanyalah seorang kuli panggul di sebuah pasar yang terletak tidak jauh dari tempat ia tinggal.


Setelah Melati menceritakan kisah hidupnya,ia teringat pesan ayahnya bahwa jangan menyerah dalam menghadapi cobaan dalam hidup ini. Kemudian ia melantunkan lagu D’Masiv, seingat aku salah satu baitnya “ SYUKURI APA YANG ADA, HIDUP ADALAH ANUGERAH. TETAP JALANI HIDUP INI, MELAKUKAN YANG TERBAIK. JANGAN MENYERAH!!!!!!”

Kejadian ini membuatku mendapatkan suatu pelajaran yang sangat berharga dalam menjalani hidup ini yaitu aku merasa bersyukur dengan apa yang aku dapat sekarang, memiliki kedua orang tua yang lengkap dan bisa menikmati pendidikan. Oleh karena itu, aku tidak akan menyia – nyiakan kesempatan untuk menjadi orang sukses sehungga dapat menjadi anak kebanggaan orang tua, keluarga, dan semuanya. Tidak lupa aku mengucapkan terima kasih kepada Melati karena ia telah memberikan aku inspirasi dan motivasi. Seorang pengamen kecil yang menjadi salah satu guru terbaik dalam kehidupanku.